![]() |
Blusukan disini bukan ternyata bukan dilakukan dari seorang gubernur atau presiden yang ke masuk kedalam got atau pasar. Namun blusukan disini adalah dalam artian menjelajahi alur kali di daerah Curug Panjang, Megamendung. Dimulai dari Curug Panjang, hingga berakhir ke Curug Blao. Sambil blusukan nantinya akan sekaligus mendokumentasikan tempat wisata tersebut.
Berlokasi di daerah Megamendung Bogor dengan waktu tempuh ± dua jam dengan berkendara motor dari kota Depok, membuat kawasan Curug Panjang & Curug Blao dapat diakses, namun sedikit orang tau bahkan warga bogor sekalipun mengenai eksistensi dari wahana curug ini.Menyusuri aliran arus sungai yang terdebit dari Curug Ciblao, Curug Panjang, Curug Bunder, Curug Naga & Curug Barong. Tetapi tidak semua curug itu bisa dieksplorasi sekaligus karena medan yang sulit & ekstrim.
Sesuai namanya, bentuk dari Curug Panjang dan Curug Blao ini bukanlah vertikal seperti air terjun umumnya, tapi membentuk slope/perosotan dengan debit air yang cukup deras. Semua Curug ini berasal dari sungai Cirangrang, hingga terbentuk 4 curug (air terjun), mulai dari paling atas yaitu: Curug Blao, Curug Panjang, Curug Bunder, Curug Naga & Curug Barong. Daerah Curug ini terletak di lereng Gunung Paseban, termasuk dalam kawasan wisata seluas 30 hektar dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl. Lokasi terletak di Desa Citamiang - Paseban, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, dengan koordinat peta GPS: 6° 38' 46.54" S 106° 56' 42.02" E dan -06°38.82948', 106°56.64402'.
![]() |
Curug Blao |
Aksesabilitas
Aksesbilitas menuju Curug Panjang - Blao dimulai dari jarak sekitar 8 km dihitung dari jalan masuk di pertigaan Mega Mendung (sebelah Mesjid Jami Nurul Huda) dari arah jalan raya Bogor Puncak.Dari pertigaan tersebut belok kiri melewati Unilever Learning Center, Mega Training Center, Pusdik Reskrim Polri. Lalu dari Reskrim ambil jalur kanan, ada beberapa ruas jalan yang rusak akibat longsor, selanjutnya akan melewati hutan pinus. Penunjuk arah kurang jelas, namun ikuti saja tanda panah di jalanan aspal atau tanya kanan-kiri.
Trekking
Melewati pos penjagaan dan parkir kendaraan, kita dihadapkan pada jalur yang kecil yang berbatu. Serta tidak berapa lama melalui jalur masuk awal, disebelah kiri nanti kita akan menemui sebuah curugan kecil denga nama Curug Sawer. Tidak lama melalui Curug Sawer tadi, kita akan melewati sebuah jembatan kecil, dengan sebuah peringatan “Kapasitas Jembatan Ini 5 Orang – K.T.H.W!!!”.Setelah melalui jembatan tadi, maka kita dapat berbelok kea rah kiri. Disitu terdapat jalan setapak, yang dimana banyak orang mengenalnya dengan sebutan “Jalur-Bawah” untuk menuju Curug Panjang & Curug Blao. Dimulai start dari sebuah batu kali yang cukup besar di jalur Sungai Cirangrang, disini nantinya kita melakukan beberapa persiapan sebelum trekking.
Selanjutnya trekking akan berlanjut dengan area jalur sungai dan bebatuan serta dan mendaki. Karena posisi dari Curug Panjang menuju Curug Blao itu mempunyai alur keatas/menanjak dari posisi start tadi. Perjalanan trekking ini akan memakan waktu ±3 jam menuju destinasi terakhir (Curug Blao).
Sebenarnya apabila debit airnya sedang besar, para penjaga disini pasti akan melarang untuk melakukan River Trekking disini. Jadi lebih baik kita izin dulu untuk mendapatkan beberapa informasi dari para penjaga/pengelola tempat disini. Terlebih lagi sudah ada beberapa korban yang terseret oleh arus deras sungai disini, menurut rumornya. Selama trekking kita akan menemukan 3 curug kecil (entah apa namanya), dan akan melewati sebuah rumah untuk pembangkit tenaga air didaerah tersebut.
Kenyamanan Curug Panjang bukan cuma dilihat dari view yang ditawarkan, tapi juga dari lokasi yang kelihatan terjaga kebersihannya (banyak disediakan tong sampah dimana-mana & tidak ada segorespun coretan/tulisan iseng para vandalis di atas bebatuan sungai seperti biasanya dijumpai di tempat serupa).Salah satu atraksi utamanya adalah kolam alami yang terbentuk dari derasnya aliran air Curug Panjang, konon katanya bisa sedalam lebih dari 5 meter. Di pinggir kolam ini terdapat tebing setinggi 3-4 meter yang biasa dipakai para nekaders untuk dive jump, meskipun sekarang dilarang untuk tujuan safety.
Sedangkan Curug Ciblao, terletak masih dalam satu kawasan dengan Curug Panjang. Tapi curug ini tidak begitu banyak pengunjung seperti di Curug Panjang, mungkin karena cukup menguras tenaga untuk mencapainya. Curug Ciblao terdiri dari dua bagian yang bertingkat. Tingkat yang pertama adalah celah selebar 1 meter yang mengaliri kolam alam berwarna hijau toska yang dingin dan menyegarkan. Kolamnya cukup luas.
Tingkat yang kedua adalah curug yang sebenarnya dengan ketinggian kurang lebih 10 meter. Letaknya tersembunyi, tidak bisa terlihat dari kolam dibawah. Untuk melihat curug yang diatas ini, harus berenang melewati kolam tersebut. Karena arusnya deras diletakan satu batang pohon besar dan tali untuk membantu kami naik dan melihat curug didalam. Disebelah kiri terdapat tebing dengan permukaan datar yang lebar untuk berdiri dan merupakan posisi bagus untuk melihat curug yang lebih tinggi tersebut. Curahan air deras tersebut tertampung oleh kolam alam yang tidak begitu lebar tapi saya yakin pasti dalam dan kami dilarang keras untuk loncat ke kolam itu. Cukup mengagumi keindahan dan keganasannya air yang tumpah saja.
Harga Tiket Masuk & Fasilitas Lainnya
Harga tiket masuk adalah Rp. 10.000 /orang, Fasilitas yang disediakan di kawasan wisata ini cukup banyak dan lengkap seperti area camping, outbound/gathering dengan beberapa permainan seperti flyingfox, jungle tracking dan river tracking, bushwalking ke beberapa curug, dan mountainbike. Ada juga beberapa paket untuk susur sungai dan jelajah hutan seperti paket 4-5 jam, 10 jam atau menginap semalam di tengah hutan dengan harga per paket berkisar Rp 100.000 - Rp 300.000 saja.Bagi yang ingin mengadakan kegiatan outbound dan berkemah akan tetapi tak punya/membawa camping gear pihak pengelola menyediakan penyewaan berbagai jenis tenda, sleeping bag, dapur dadakan, api unggun, dan sebagainya termasuk alat memasak dan peralatan makan yang memadai. Selain itu di dekat curug dijumpai beberapa taman seperti taman sakura, taman herbal dan lainnya, juga ada beberapa pohon-pohon yang berasal dari luar negeri.
COMMENTS